Contoh Promosi

Sukseskan Pilkades Silalahi III untuk Mendapatkan Pemimpin yang Ideal dan Berkualitas

 #TolakPolitikUang

Sukseskan Pilkades Silalahi III untuk Mendapatkan Pemimpin yang Ideal dan Berkualitas





Menjelang Pilkades 2023 ini, Aksi penolakan terhadap praktik politik harus digaungkan agar pemilu berjalan jujur, bermartabat, dan demokratis demi mendapatkan pemimpin idean dan berkualias.

Desa Silalahi III adalah desa yang berada di kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Desa ini menjadi salah satu desa dari 22 Desa yang melaksakan Pilkades di Kabupaten Dairi, Diharapkan, Instansi, lembaga, organisasi, komunitas, bahkan para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan pemaku adat harus juga turus serta ikut mengumandangkan dengan lantang terkait dengan Tagar Tolak Politik uang di seluruh Kabupaten Dairi, terkhusus di Desa Silalahi III.

Pada dasarnya, masyarakat di pedesaan seperti Desa Silalahi III, menganggap politik uang merupakan tindakan yang wajar, tindakan yang biasa, hal ini menjadi potret buram bagi perjalan demokarsi lokal.

Dalam sebuah kesempatan di acara Coffee Night (CN) di Desa Silalahi II beberapa waktu lalu, yang dimana acara ini adalah sebuah acara yang digagas oleh Pasto Sijabat, Bapak Landok Napitu (Camat Silahisabungan) sempat memberikan sebuah gambaran tegas terkait dengan poltik uang yang biasa dianggap benar.

Beliau mengatakan bahwa ketika kita (Pemilih) mau dibayar suaranya dengan uang, miskan saja Rp. 100.000 / Suara, artinya kita lebih rendah dari PSK, Mereka (PSK) dibayar Rp. 300.000 Perjam, lanjut beliau dalam pembicaraannya beberapa waktu lalu.

Hal ini menegaskan bahwa, bahkan bila kita di bayar oleh seorang calon kades Rp. 1.500.000 / Suara, itu sama saja kita masih tetap lebih rendah dari PSK, dengan Rincian sebagai berikut :

Rp. 1.500.000 : 6 Tahun

= Rp. 250.000 / Tahun

Rp. 250.000 / Tahun : 12 Bulan 

= Rp. 20.834

Dengan Rincian tersebut diatas, ketika seseorang mau dibayar dengan nilai Rp. 1.500.000 / Suara,

Maka dia di bayar Rp. 20.834 Per Bulan

Baca Juga :

Secara alanisis, berikut adalah hal hal negatif, atau hal hal yang mungkin terjadi dengan adanya Politik Uang :

  1. Calon Tidak Kompeten untuk memimpin Desa
  2. Bila terpilih, Calon akan mencari cara cara yang ilegal untuk mengembalikan Dananya
  3. Pemilih / Masyrakat akan merasa “segan” untuk memprotes karena suaranya dibeli
  4. Pembangunan / Pengembangan Desa akan terhambat
  5. Sila Kelima Pancasila “Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat indonesia” tidak akan terwujud
Selain ke 5 hal tersebut diatas, tentu masih banyak hal hal negatif yang akan bisa terjadi, namun sebaliknya, bila masyarakat desa Silalahi III Menolak Politik uang, Maka hal Positif yang akan tercapai adalah sebagai berikut :

  1. Kepala Desa terpilih adalah kepala desa yang berkualitas
  2. Pembangunan akan terasa sangat baik
  3. Masyarakat akan dengan leluasa menyampaikan protesnya ketika ada hal yang tidak benar yang dilakukan oleh kepala desa terpilih

 tentu masih banyak lagi hal hal lain yang akan di dapatkan oleh masyakat Silalahi III, maka dengan ini, admin Info Silahisabungan mengajak, menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk #TolakPolitikUang 

#TolakPolitikUang – Jangan Jual Hak suara anda, Pemimpin yang baik tidak membeli suara untuk mendapatkan kedudukan sebagai pelayan masyarakat.

Mari wujudkan Pilkades Silalahi III Aman, kondusif dan bermartabat.

Hita do Sonari, Hita do Sogot, Hita do Haduan


Sumber : Calon Kades Nomor Urut 2 

Onald

Horas, Ya'ahowu... Salam kenal, saya Onald, Saya mengelolah beberapa blog (Dapat anda lihat di daftar), dan hobby membaca serta menulis, saya menghabiskan waktu di dunia internet, termasuk Youtube, cek youtube saya zendrato team.

Post a Comment

Mohon menggunakan bahasa yang sopan!

Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya